Thursday, March 29, 2012

Phase : A Little Older

Mungkin blog lain yang kalian lihat berkembang bersama penulisnya, bersama kalian. Mengapa saya tidak? Karena saya tidak bisa menemukan hal menarik yang bisa saya tuliskan di sini. Entah memang tak ada, atau karena saya yang tidak memperhatikan.

Awalnya saya ingin mencoba wordpress (maaf, blogspot). Minimal multiply lah. Tapi lalu saya sadar, bisakah saya memenuhi taraf wordpress yang secara de facto dianggap lebih 'berbobot' daripada blogspot? Nah, jadi sebelum kalian berpikir "Si Moody Lil' Jennnie is back", kalian harus melihat dulu apa yang akan saya isikan di sini. Berhubung liburan sebentar lagi berakhir, mungkin saya akan pergi untuk waktu yang sangat lama dan tiba-tiba kembali dengan gaya penulisan yang makin dewasa.

Saya tahu kalian tidak akan peduli. Blog saya tidak seru, tidak sering update, dan mengandung minim sekali informasi berguna. Saya juga tahu post yang paling banyak dilihat malah post pertama saya. Dan saya berpikir, betapa sulitnya mencari referensi batu Garnet berbahasa Indonesia, dan kalian menemukannya di blog saya. Yah, meskipun sekarang sudah lebih banyak. Kalian mungkin sudah tahu sulitnya mencari referensi semacam itu kalau kalian sudah tersasar ke blog saya. Tapi saya peringatkan, saya sendiri belum mengecek ulang isinya, dan saya tidak tahu apakah itu cukup akurat untuk kalian jadikan referensi. Ada blog lain yang memposting referensi lebih jelas dan akurat untuk hal itu.

Saya membuat blog untuk menulis apapun yang saya suka. Dengan gaya penulisan terserah saya. Kalau saya ingin mencari perhatian dan kunjungan, saya akan membuat web, bukannya blog yang notabene saya anggap diary.

Penggunaan kata 'saya' tidak saya gunakan sembarangan. Saat ini mood saya sedang dingin, jadi kalian takkan menemukan ke-ababil-an di sini. Saya tidak menggunakan kata saya hanya sebagai pengganti 'aku'. Konteksnya memang sama, tapi kalian akan menemukan 'rasa' yang berbeda. Sekedar tips, jangan menggunakan kata saya bila memang kalian ingin menulis dengan bahasa gaul atau curhat dengan ababilnya. Contoh nyata bisa kalian lihat di post-post saya terdahulu, yang kini meracuni blog teman saya. Saya baru sadar kalau saya sangat ababil dulu. Semoga tidak terulang lagi, karena tiap orang memiliki masa-masa aly-nya sendiri, bukan?

 Saya menulis terserah saya, dan sekarang sudah mencapai lebih dari sepuluh baris. Saya baru sadar kalau hal inilah yang membuat saya tetap menulis. Kalian yang merasa ini tidak berguna tidak perlu membacanya. Saya memang tidak suka menceritakan pengalaman saya. Dan tidak, saya tidak punya buku diary asli untuk itu. Saya tidak suka menulis diary, dan saya rasa kalian tahu itu alasan blog ini hampir tidak pernah update. Saya menulis pemikiran-pemikiran saya di sini. Sebenarnya saya ingin menulis teori fisika saya yang entah-salah-entah-benar. Sebenarnya. Saya tidak tahu sekarang saya masih bersemangat menulis atau tidak.

Saya tahu kata sekian itu terlalu umum dan resmi, tapi saya tidak tahu kata apa lagi yang ideal digunakan. Untuk siapapun yang secara tidak sengaja tersandung post tidak berguna ini, maafkan saya. Sekian.

No comments:

Post a Comment